Rabu, 02 Juni 2010

TUGAS IBD

1. MANUSIA DAN CINTA KASIH

Manusia adalah makhluk yang bersosialisasi. Bersosialisasinya manusia tak lepas dari saling ketergantungan satu sama lain. Manusia antara manusia yang lain sesungguhnya saling membutuhkan. Di suatu proses bersosialisasi pasti ada rasanya cinta kasih, yaitu rasa yang dimiliki satu manusia antara manisia yang lain berupa rasa ingin atau bertujuan mencapai kebahagian manusia itu dengan manusia lain. Cinta kasih pun di lakukan dengan berbagai status, yaitu antara pria wanita, kekeluargaan, dan persaudaraan.

1. MANUSIA DAN KEINDAHAN

Keindahan adalah sebuah rasa yang dirasakan bahwa rasa itu membuat diri manusia suka akan obyek itu. Keindahan merupakan suatu penilaian terhadap suatu obyek. Keindahan dapat mengobati penyakit hati manusia. Manusia dapat menciptakan keindahan sesuai penilaian dalam diri yang menciptakan obyek tersebut. Dalam diri masing-masing manusia harus memiliki dan menikmati keindahan. Jika tidak, maka manusia tersebut akan mengalami ketidak nikmatan dalam hidupnya.

1. MANUSIA DAN PENDERITAAN

Manusia tak lepas dari nasib buruk atau yang biasa di sebut kesialan. Sebnarnya tidak ada nasib sial, tapi yang ada adalah suatu pengalaman yang patut untuk tidak di ulang kembali. Tidak ada satu pun manusia yang ingin mendapatkan nasib buruk. Tetapi manusia pun tak lepas dari nasib buruk tersebut. Nasib buruk yang menimpa akan di akhiri suatu penyesalan.

1. MANUSIA DAN KEADILAN

Manusia dalam kehidupannya memunyai hak – haknya masing – masing. Hak tiap diri manusia harus dijunjung tinggi. Tidak ada perbedaan hak dalam status kemanusian. Walaupun dalam pandangan hidup berbeda (contoh : kaya raya, miskin) mereka mempunyai hak dalam diri masing- masing. Bentuk hak itu dimasukan dalam keadilan, dan manusia bila haknya tidak terpenuhi, maka dinamakan perlakuan tidak adil.

1. MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Dalam setiap insan atau individu manusia tidak lepas dari rasa berkeinginan. Keinginan tersebut tidak akan ada habisnya. Bila satu keinginan terpenuhi, maka akan meminta keinginan yang lainnya. Dengan pandangan hidup manusia akan sealu berkeinginan selalu untuk masa depannya. Dengan selalu berkeinginan untuk memenuhi masa depan, manusia akan termotivasi melalui dirinya sendiri. Keinginan tersebut dinamakan cita-cita. Dengan cita-cita, manisia akan bijak dalam kehidupannya, dia akan merencanakan apa yang harus dia lakukan untuk mencapai cita-cita tersebut. Hal itu di capai dengan adanya kabijakan.

1. MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB SERTA PENGABDIAN

Setiap individu manusia mempunyai suatu beban yang wajib dilakukan dan dikerjakan. Dalam suatu keadaan manusia akan menjalani hal yang harus dilakukan. Hal tersebut merupakan tanggung jawab. Dan tanggung jawab adalah tolak ukur dari sebuah pengabdian.

1. MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Kegelisahan adalah rasa yang dimiliki tiap individu manusia akibat dari katidaktahunya suatu yang akan terjadi selanjutnya, yaitu baik atau buruk. Rasa itu timbul karena adanya rasa yang dia rasa dalam ketreasingan dari kelompok dan kesepian. Kegelisahan akan berdampak negative pada individu manusia bila kegelisahan itu lama di alami.

1. MANUSIA DAN KEYAKINAN

Dalam setiap diri manusia pasti mempunyai rasa yakin akan satu hal atau beberapa hal. Hal itu merupakan buah dari satu kepercayaan dalam diri individu manusia itu sendiri. Dengan adanya keyakinan, manusia akan merasa bahwa dirinya telah percaya adanya sesuatu yang akan membuat dirinya mencapai tujuan tertentu.

2. MANUSIA DAN KEYAKINAN (GAIRAH MENGATASI KESULITAN)

Gairah adalah sebuah rasa yang dirasakan manusia ketika ada dalam suatu keadaan dan rasa itu terasa sangat menggebu-gebu. Ketika individu manusia mengalami hal yang di yakini sulit. Dia akan merasa bahwa tidak ada lagi cara untuk mengatasinya. Rasa itu adalah gairah manusia dalam kesulitan. Manusia akan berpikir untuk memohon bantuan kepada yang dianggapnya dan diyakini bisa membantu dalam keadaan tersebut. Dalam hal ini, manusia akan meminta pertolongan kepada yang di yakininya, yaitu Tuhan Yang Maha Esa

1. MANUSIA DAN KEYAKINAN (KEPERCAYAAN)

Kepercayaan adalah rasa yang dimiliki tiap individu manusia untuk yakin bahwa sesuatu akan membantu manusia tersebut. Dalam diri manusia masing-masing pasti merasakan akan adanya yang menguasai seluruh alam semesta ini. dengan perasaan itu akan menghasilkan sebuah kepercayaan. yaitu hanya Tuhan Yang Maha Esa

2. MANUSIA DAN KEGELISAHAN (KESEPIAN)

Kesepian adalah rasa yang dirasakan individu manusia karena menganggap dirinya tidak ada yang memperhatikan. Kesepian sikap yang tidak memandang bahwa ada hal lain yang harus di pilih dalam kehidupan.

1. MANUSIA DAN KEGELISAHAN (KETERASINGAN)

Manusia akan merasakan keterasingan apabila dalam suatu kondisi manusia tersebut merasa tidak dianggap oleh suatu kelompok atau individu manusia lain. Hal ini harus dicegah, karena bila lama dialami akan mengakibatkan manusia itu putus asa.

3. MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB SERTA PENGABDIAN (PENGORBANAN)

Pengorbanan adalah sikap yang dilakukan seseorang untuk melakukan dengan tulus tanpa pamrih. Manusia yang melakukan pengorbanan sadar apa yang di wajibkan sebagai tanggung jawab diri manusia tersebut.

2. MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB SERTA PENGABDIAN (KEWAJIBAN)

Kewajiban adalah suatu yang harus dikerjakan dan bila tidak dikerjakan akan mendapat suatu ganjaran. Kewajiban dikerjakan karena adanya suatu kesadaran dalam diri pribadi. Yang harus didahulukan daripada hak adalah kewajiban. Karena kita harus melakukan apa yang harus kita lakukan baru menuntut apa yang harus kita dapatkan.

1. MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB SERTA PENGABDIAN (KESADARAN)

Kesadaran adalah sikap mengetahui dan melaksanakan apa yang harus dia lakukan dalam suatu keadaan. Setap diri individu wajib mengetahui apa yang harus dilakukan dalam kehidupannya. Sadar akan apa yang harus dilakukan adalah sadar akan tanggung jawab masing-masing individu.

2. MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP (KEBIJAKAN)

Kebijakan merupakan hasil dari pemikiran yang di pengaruhi adanya suatu permasalahan yang akan di hadapi. Cita-cita merupakan salah satu masalahnya. Manusia harus mempunyai rencana dan persiapan utuk mengapai cita-cita tersebut. Hal apa yang harus dilakukan tersebut merupaka kebijakan yang harus di ambil.

1. MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP (CITA – CITA)

Cita-cita adalah buah imajinasi dan keinginan pada individu manusia untuk mencapai ke masa depannya. Tidak ada hentinya manusia untuk berkainginan. Hal itu disebabkan adanya rasa ingin selalu bahagia untuk seterusnya dalam diri manusia.

2. MANUSIA DAN KEADILAN (PERLAKUAN TIDAK ADIL)

Perlakuan tidak adil atau tidak mendapatkan keadilan adalah bentuk dari perasaan insan manusia yang tidak mendapatkan haknya, itu akibat dari sebagian atau seorang manusia merasa berkuasa sehingga hak manusia yang lain tidak diberikan. Perlakuan tidak adil akan berdampak negative, seperti kecemburuan sosial. Perlu adanya rasa sosial bersama, saling interaksi, dan kesadaran pada tiap – tiap manusia untuk memberikan rasa adil pada sesama manusia.

1. MANUSIA DAN KEADILAN (KEADILAN)

Keadilan adalah dasar pokok bagi tiap insan manusia. Keadilan lahir dari adanya hak yang harus dimiliki. Dengan keadilian, tiap insan manusia akan merasakan dirinya telah mendapatkan suatu yang sempurna (contoh : memilih agama). Dalam kehidupan perlulah manusia menjunjung tinggi rasa keadilan sesame manusia dan diri sendiri.

3. MANUSIA DAN PENDERITAAN (KEHILANGAN YANG DICINTAI)

Hal yang paling sulit dan pasti akan di terima pada setiap insan manusia adalah kehilangan yang di cintai. Karena yang di namakan ada awal pasti ada akhir. Awalnya adalah sebuah pertemuan dan diakhiri sebuah perpisahan. Walaupun dalam diri manusia itu mencintainya, tapi harus siap untuk kehilangannya. Kehilangan yang dicintai adalah sebuah rasa yang di alami insan manusia bahwa dia kehilangan dan tidak dapat melakukan hal yang biasa dia lakukan dengan obyek yang dia cintai.

2. MANUSIA DAN PENDERITAAN (PENYESALAN)

Penyesalan adalah sikap dan perasaan setiap manusia setelah mengalami suatu nasib buruk. Penyesalan berada pada akhir sebuah nasib buruk. Oleh sebab itu ada suatu pernyataan bahwa penyesalan itu datangnya belakangan, tapi kalau datangnya awal berarti namanya niat. Jalan untuk menjadi lebih baik dalam setiap manusia adalah jangan merasa menyesal, tapi sadari penyesalan tersebut.

1. MANUSIA DAN PENDERITAAN (NASIB BURUK)

Nasib buruk adalah sebuah keadaan dimana seseorang atau sebagian manusia mengalami yang tidak di inginkan. Nasib buruk pasti pernah dan tidak lepas dari setiap insan manusia. Nasib buruk merupakan cobaan yang di berikan untuk selalu ingat kepada-Nya. Suatu pengalaman nasib buruk merupakan penilaian bahwa hal itu harus tidak terulang lagi, agar selanjutnya kita menjadi lebih baik.

2. MANUSIA DAN KEINDAHAN (EKSTANSI)

Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menikmati sesuatu yang indah. Dalam diri manusia mempunyai rasa untuk menilai keindahan masing-masing obyek. Antara manusia satu dan yang lainnya mempunyai nilai keindahan terhadap objek yang berbeda-beda.

1. MANUSIA DAN KEINDAHAN (KONTEMPLASI)

Kontemplasi mempunyai pengertian dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Tiap manusia bisa merasakan dan menilai suatu keindahan. Dia juga dapat menciptakan keindahan tersebut sesuai yang dia imajinasikan sebagai indah.

3. MANUSIA DAN CINTA KASIH (PERSAUDARAAN)

Cinta kasih antar persaudaraan merupakan sifat dari manusia makhluk sosial dan keyakinan bahwa kita lahir dari satu awal, yaitu Nabi Adam AS dan Hawa. Sifat dari manusia makhluk sosial di buktikan dengan manusia saling bergantungan dengan manusia lain, dari hal itu bisa di katakana bahwa apabila manusia ingin di cintai maka dia harus mencintai. Sadar bahwa semua manusia disekeliling kita adalah saudara merupakan cermin dari percaya bahwa kita terlahir dari satu awal yaitu Nabi Adam AS. Dengan merasakan cinta kasih antar persaudaraan berarti kita telah beriman.

2. MANUSIA DAN CINTA KASIH (KEKELUARGAAN)

Cinta kasih dengan keluarga adalah hal yang mutlak dimiliki tiap insan manusia. Kehidupan kecil dimulai dari sebuah keluarga, dimana hampir sebagian besar waktu kita untuk keluarga. Didalam struktur keluarga terdapat ayah, ibu, kakak, adik, saudara, kakek, nenek, dan semuanya. Tiap insan manusai harus mencitai kaluarganya, seluruh bagian keluarganya, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan keluarganya. Keluarga adalah pengaruh paling besar untuk membentuk jati diri.

1. MANUSIA DAN CINTA KASIH (CINTA ANTARA PRIA DAN WANITA)

Cinta kasih antara pria wanita atau lawan jenis merupakan rasa yang pada umumnya akan di rasakan bila sudah baligh atau remaja. Namun tidak berarti yang belum remaja tidak merasakan cinta kasih antar pria dan wanita. Untuk cinta kasih remaja adalah perasaan yang timbul untuk selalu memberikan perhatian dan ingin selalu bahagia dengan lawan jenisnya.