Senin, 15 Oktober 2012

E-Commerce Menurut Para Ahli

E-commerce atau perdagangan elektronik melalui situs internet  menurut para ahli :
1. David Baum
e-commerce adalah: “E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link enterprise, consumers, and communities through electronic transactions and the electronic exchange of goods, services, and information”. Atau bisa diartikan e-commerce sebagai  suatu [yang] dinamis satuan teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan masyarakat melalui/sampai transaksi elektronik dan pertukaran barang-barang yang elektronik, jasa, dan informasi.(David Baum dalam Onno W. Purbo, 2000 : 2)


2. Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and Technology (2005)
E-Commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukankomunikasibisnis dan transksaksi komersial. Kemudian di website E-Commerce Net, E-Commerce didefinisikan sebagai kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melaluiinternet. Seluruhkomponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, sepertiproduk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, carapromosi dansebagainya. seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya.

3. Roger Clarke dalam “Electronic Commerce Definitions
 e-commerce adalah “The conduct of commerce in goods and services, with the assistance of  telecomunications and telecomunications-based tools”. Atau bisa diartikan sebagai tata cara perdagangan barang dan jasa yang menggunakan media telekomunikasi dan telekomunikasi sebagai alat bantunya. Sumber

Dari semua pernyataan dapat disimpulkan bahwa E-commerce adalah suatu tindakan dagang, jual-beli menggunakan perantara internet. Kegiatan tersebut dilakukan pada sebuah web yang menyediakan jasa jual-beli antar admin ke user atau dari user ke user.

Menurut bos KASKUS, Andrew Darwis menyatakn bahwa Perdagangan elektronik melalui situs internet (e-commerce) sangat cocok diterapkan di Indonesia yang secara geografis terdiri dari pulau-pulau.

"Karena seringkali masyarakat di daerah tertentu, seperti Sulawesi atau Papua, mempunyai daya beli tinggi, tapi barang yang mereka butuhkan tidak tersedia di daerahnya," kata Andrew.
 "Itu dapat dilihat dari jumlah lalu-lintas transaksi, disamping juga karena iklan baris lebih mudah dilakukan para penjual untuk bertemu dengan pembeli," kata Andrew, yang juga populer disapa 'Mimin' dalam forum-forum kaskus. Sumber 

Bisa diambil kesimpulan dari pernyataan diatas, kelebihan e-commerce daripada perdagangan biasa (Pasar Tradsional) adalah:
1. E-commerce tidak dibutuhkan tatap muka langsung antar pedagang dengan pembeli. Cukup melalui web yang disediakan, maka mereka bisa saling berkomunikasi melakukan jual-beli asal menggunakan suatu media, yaitu internet. Berbeda halnya dengan pasar tradisional, tidak memerlukan internet sebagai media komunikasi.
2. Pasar Tradisonal memungkinkan bertemunya pembeli dan user secara langsung, sehingga faktor kejahatan seperti penipuan yang penjualnya tidak bertanggung jawab/kabur, tapi tidak dipungkiri tingkat keamanan pada e-commerce terus ditingkatkan.
3. E-commerce memungkinkan melakukan jual-beli antar pulau, provinsi, bahkan antar negara. Karena e-commerce memliki fasilitas mengirimkan barang jual-belinya tanpa harus bertemu langsung dengan pembeli.

Demikian telah dibahas tentang e-commerce, bahkan perbedaan antar e-commerce dengan pasar tradisional. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar